Jason Mraz - I'm Yours

Tuesday 19 May 2015

Sistem Pendukung Keputusan untuk Merekomendasikan TV Layar Datar Menggunakan Metode Weighted Product (WP)


Sistem Pendukung Keputusan untuk Merekomendasikan TV Layar Datar Menggunakan Metode Weighted Product (WP)


a.     Sistem PendukunKeputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS)
merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, danpemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam situasiyang semi terstruktur dan situasi yang tidak tersetruktur.
 



Gambar 1: komponen SPK
Gambar 1 menjelaskan tentang komponen SPK bahwa sebuah sistem pendukungkeputusan dibangun dari beberapa subsistem, antara lain :
-  Data management, termasuk database yang mengandung data yang relevan untukberbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management System(DBMS). Data management pada penelitian ini adalah database televisi yanberisi tabeljenis, tabel data_tv, tabel desk_tv, serta tabel merek.  Tabel-tabe yang  ada  pada database  televisi  saling  berhubunga dan sebagai data untuk perhitungan.
 Model  management,  melibatkan model  finansial,  statistikal, management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya sehingga dapat memberikan ke sistem suatu suatukemampuan analitis dan manajemen software yang diperlukan. Model management dalampenelitian ini adalah perhitungan mengunakan metode WP. 

-  Knowledge  manager dapa mendukun subsistem  lain  atau  bertindak sebagaikomponen yang bertindak sendiri. Knowledge manager dalam penelitian ini adalah calonkonsumen. Calon konsumen dapat memilih ukuran, merek serta jenis yang diinginkan,kemudian memasukkan prioritas kepentingan dari setiap kriteria. Ukuran, merek dan jenis TVyang sudah dipilih akan dicari pada tabel data_tv, hasil dari pencarian tersebut akan dihitung menggunakan metode WP. Hasil dari perhitungatersebut akan diranking dan dipilih lima terbaik sebagai hasil rekomendasi untuk calon konsumen.
-  User Interface, tampilan antarmuka dimana user dapat berkomunikasi dan memberikan     perinta pada  DSS Use interface  pada  penelitia ini  adalah tampilan menu sistem rekomendasi.



a.     Metode Weighted Product (WP)
Metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan
untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Metode WPmirip dengan Metode Weighted Sum (WS), hanya saja metode WP terdapat perkalian dalamperhitungan matematikanya. Metode WP juga disebut analisis berdimensi karena strukturmatematikanya menghilangkan satuan ukuran. Metode WP adalah himpunan berhingga darialternatif keputusan yang dijelaskan dalam           beberapa          hal       kriteria keputusan.
 Langkah – langkamenggunakan metode WP :
1. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkatpositif untuk atribut manfaat dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif padaatribut biaya,
2.   Hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiaalternatif,
3.   Mencari  nila alternati denga melakuka langka yan sam seperti langkah satu, hanysaja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut tertinggi untuk setiaatribut manfaat dan terendah untuk atribut biaya,
4.   Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar (V(A*)) yang menghasilkan R,
5.   Ditemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.
 



Gambar : model prototype
Gambar   merupaka tahapan-tahapa yan harus  dilalui  pad Model
PrototypeTahapan tersebut meliputi :
-     Pengumpulan Kebutuhan Sistem (Requirements)
Tahap awal dimulai dengan menganalis kebutuhan-kebutuhan apa saja yang
diperlukan dalam membangun suatu sistem mulai dari kebutuhan data sampai dengankebutuhan hardware. Tahap pengumpulan kebutuhan data dilakukan dengan dua cara yaitu dengametode kepustakaan dan penyebaran kuisioner.

PerancangaSistem (Design)
Perancangan sistem yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD).
DFD atau diagram alir data adalah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahayangdilakukan oleh sistem.






Gambar 3 terdapat duentitas luar yang berhubungan dengan sistem yakni calon konsumendan admin. Dari admin, sistem akan mendapatkan data-data TV. Data–data TV meliputimerek tv, jenis tv, data tv dan deskripsi tv. Sedangkacalon konsumeakan mendapatkan hasil rekomendasi. Hasil rekomendasi berasal dari kriteria TV dan bobot prioritas TV yangtelah dimasukkan calon konsumen ke sistem sebelumnya. Berdasarkan gambar 3 dapatdikembangkan lagi menjadi DFD level 1 yang lebih detail lagi.


Gambar 4 merupakan pengembagan dari DFD level nol, pada DFD level satuterlihat proses sistem rekomendasi tv lebih terlihat detail. Proses sistem rekomendasi tvmempunyai beberapa proses, yaitu proses input data TV, proses olah data TV, dan prosesmerekomendasi TV. Proses input data, entitas admin dapat menginputkan data tv, merek tv,jenis tv, serta deskripsi tv. Proses olah data tv, entitas admin dapat melakukan hapus sertaedit/update data tv, merek tv, jenis tv, serta deskripsi tv. Entitas admin dapat memperbaharuidata diproses ke duaProses ke dua sangat penting karena admin dituntut untuk selalu memperbaharui data agar sistem nantinya dapat berjalan secara optimal. Sebagai contohadalah harga tv yang selalu berubah mengikuti harga jual yang berlaku maka harga tv harus selalu diperbaharui. Admin dapamelakukan perubahan dip roses olah data.



Gambar 5 merupakan pengembangan DFD level satu proses merekomendasi TV,terlihat calon konsumen memasukkan kriteria tv untuk proses mencari tv yannantinyadata akan diperoleh dari tabel data_tv. Data yang berada pada tabel data_tv didapat dariproses input data yang dilakukan oleh entitas admin. Selain memasukkan  kriteria tv  calon konsumen  jug memasukkan  bobot  prioritas  tv untuk melakukan perhitungan. Data tv danbobot tv yang diperoleh akan dihitung menggunakan metode WP. Setelah mendapatkan hasilterbaik data yang diperoleakan digabungkan dengan data yanada pada tabel desk_tvuntuk mendapatkan informasi mengenai deskripsi tv yannantinya akan direkomendasikan kecalon konsumen.



`Gambar 6 menunjukkan hubungan antar tabel. Tabel desk_tv memperoletype yang diambil dari tabel data_tv dimana mempunyai relasi hubungan one to one. Tabel data_tvmemperoleh kd_jenis yang diambil dari tabel jenis yang mempunyai relasi one to many. Tabeldata_tv juga memperoleh kd_merek yang diambil dari tabemerek yang mempunyai relasi oneto many

No comments:

Post a Comment